LOGIKA ALGORITMA
A.DEFINISI ALGORITMA
Sejarah mengatakan bahwa Algoritma
berasal dari nama seorang ahli matematika bangsa Arab yaitu Abu Ja'far Muhammad
ibnu Musa al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca oleh orang Barat menjadi
Algorism. Perubahan kata algorism menjadi algorithm karena kata algorism sering
dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm.
Lambat laun kata algorithm dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi)
secara umum, sehingga kehilangan makna aslinya. Dalam bahasa Indonesia kata
algorithm diserap menjadi algoritma
Algoritma
bisa diartikan sebagai sebuah urutan atau langkah- langkah yang logis dan juga
disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah ataupun menjalankan
sebuah program. Karena merupakan langkah-langkah, maka algoritma tidak dapat
dilakukan secara melompat-lompat, harus tersusun berurutan. Selain itu,
langkah-langkah tersebut harus bisa ditentukan nilainya benar atau salah.
Algoritma. Kamus besar bahasa Indonesia (Balai Pustaka 1988) secara formal
mendefinisikan algoritma sebagai urutan logis pengambilan putusan untuk
pemecahan masalah.
Dalam algoritma, hal-hal yang juga ditekankan adalah alur
pikiran setiap programmer,karena setiap programmer berbeda terkadang alur
runtutan algoritma tiap programmer berbeda namun output yang dimaksudkan sama.
Penekanan yang lain adalah secara tertulis yang dapat berupa kalimat, gambar
ataupun tabel tertentu.
B. STANDAR ALGORITMA YANG BAIK
Algoritma sangat erat hubungan nya dengan baik atau
tidaknya suatu program untuk berjalan.Untuk membuat suatu program yang baik dan
efisien, kita perl membuat algoritma yang tepat karena Algoritma menjadi bahasa
pemrograman dari program yang ada.
Algoritma yang tepat berarti dalam sebuah pemasukan data,
akan menghasilkan output yang sebanding dengan input yang diberikan programmer.
serumit apapun sebuah algoritma, jika memberikan output yang salah, maka
algoritma tersebut bukanlah algoritma yang tepat.
Dalam menciptakan program yang tepat,algoritma yang
digunakan haruslah efisien dan efektif. Keefisienan suatu algoritma dapat
dilihat ketika kita menjalankan program tersebut kita tidak perlu melewati
proses yang rumit untuk menginput data untuk dijalankan program tersebut.Selain
itu,output yang dihasilkan juga memiliki keakuratan yang baik. Keefisienan
algoritma yang dibuat juga harus efisien dalam penggunaan memori. Keefektifan
algoritma yang dibuat berpengaruh dalam pemakaian waktu yang kita perlukan
untuk menjalankan program tersebut.
Algoritma juga dapat dikatakan sebagai algoritma yang
baik apabila bersifat umum, sehingga bisa menyelesaikan berbagai macam
permasalahan. Dalam system kasir misalnya, algoritma dapat menentukan jenis
barang beserta haga nya, menotalkan harga barang yang di beli.
Algoritma juga harus mudah untuk dipahami, karena apabila
terlalu rumit maka ditakutkan sebuah program tidak akan dapat di kelola dan
dikembangkan denga baik. Dan juga Portabilitas yang tinggi (Portability). Bisa
dengan mudah diimplementasikan di berbagai platform komputer.
C. PENYAJIAN ALGORITMA
Dalam menyajikan algoritma dapat di bagi dalam dua
format.yakni format tulisan dan fotmat simbol.
1. Format Tulisan
Penyajian algoritma dalam format tulisan berarti
algoritma dituangkan dengan menggunakan bahasa seperti deskripsi
langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah tertentu. Penyajian tersebut dapat
berupa bahasa natural dan pseudocode. Pseudocode adalah penjabaran
ide-ide dari algoritma. Cara pseudocode adalah merenggangkan kata-kata sehingga
tidak terlalu formal. Pendekatan ini umumnya digunakan ketika bahasa
pemrograman yang akan digunakan telah diketahui sejak awal.
2. Format Simbol
Penyajian algoritma dengan format tulisan dituangkan
dengan penggunaan gambar geometris seperti bentuk segi enam,jajaran
genjang,persegi,dsb.Setiap bentuk geometris tersebut memiliki artinya
masing-masing yang sudah terprogram dengan program yang dibuat. Ada beberapa
metode penyajian algoritma dalam format gambar diantaranya: flow
chart,structure chart,dsb.
Flow chart sendiri adalah cara yang paling sering
dilakukan. Flowchart adalah sebuah runtutan yang berbentuk bagan untuk
menunjukkan sebuah proses pemecahan masalah. Setiap runtutan memiliki symbol
masing-masing, mulai dari start, input, proses, inisial, deciding dan lain-lain
Sedangkan garis menunjukkan penghubung antara proses. Disamping itu flow chart
juga berguna sebagai fasilitas untuk memudahkan pemrogram berkomunikasi ketika bekerja dalam tim suatu proyek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar